Rabu, 20 Mei 2009

PERENCANAAN TRANSPORTASI KOTA




- Meningkatnya pendapatan masyarakat (walaupun belum tentu significant), jumlah penduduk yang bertambah, fasilitas dan subsidi pajak kendaraan dari Pemerintah, kemudahan mendapatkan kredit, serta perubahan kebijakan Pemerintahan (khususnya menyangkut fasilitas jalan serta rambu-rambu lalu lintas) adalah faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dan berdampak pada peningkatan (yang significant) kepemilikan kendaraan pribadi khususnya roda 2 (sepeda motor).

- Jumlah kendaraan pribadi yang meningkat pesat akan mempengaruhi volume kepadatan jalan raya (baik jalan negara, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten) yang pada akhirnya akan mengakibatkan tingginya kemacetan lalu lintas dan memperpanjang waktu tempuh (keterlambatan).

- Untuk itu diperlukan suatu kebijakan oleh Pemerintah Daerah bersama-sama dengan ORGANDA untuk membuat pengaturan rute angkutan umum secara lebih efektif dan dapat menjangkau keseluruh kecamatan sehingga efisiensi kendaraan umum dapat lebih ditingkatkan.

- Berkurangnya perjalanan angkutan umum akan berakibat pada berkurangnya pendapatan pelaku usaha disektor ini dikarenakan berkurangnya penumpang, peningkatan biaya operasional angkutan umum, sehingga frekuensi angkutan umum akan berkurang.

- Untuk itu diperlukan kebijakan dalam bentuk pemberian kredit lunak bagi pengusaha angkutan umum yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah serta penambahan usia peremajaan angkutan umum.

- Untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi diambil langkah pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi khususnya yang bersifat kredit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar